Kamis, 13 Desember 2012

50 Persen Kehidupan Wanita Dipenuhi Depresi

Kaum wanita rentan depresi ketimbang laki-laki

Banyak dari kita menggambarkan depresi sebagai perasaan sedih dan tidak bahagia. Situasi ini pun sering dianggap hal yang normal bagi sebagian orang dalam kehidupan sehari-hari. Meski begitu, ini bukanlah hal sepele yang dapat didiamkan. Apalagi, jumlah penderita depresi di dunia terus meningkat tiap tahunnya.

Untuk menghormati Hari Kesehatan Mental Dunia (World Mental Health Day), 10 Oktober. Organisasi kesehatan dunia membawa depresi dan kesehatan mental ke garis depan internasional untuk menjadi perhatian khusus. Hari Kesehatan Mental Dunia telah diadakan sejak tahun 1992 oleh Richard Hunter, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental.

Depresi telah menjadi epidemi global yang mengganggu 350 juta orang. Hampir setiap tahun, penderita depresi meningkat hingga lima persen. Peningkatan depresi banyak terjadi pada kaum wanita dibanding pria.

Melansir Medical Daily, 50 persen kehidupan perempuan tak lepas dari depresi, tidak seperti pria. Depresi pasca melahirkan misalnya, situasi ini mempengaruhi lima dari sepuluh ibu muda di negara berkembang.

“Depresi telah terjadi di mana-mana, namun belum ada tindakan langsung,” ujar Dr Shekhar Saxena, kepala WHO kesehatan mental dan departemen penyalahgunaan zat.

WHO juga telah membuat sebuah video animasi untuk menggambarkan depresi dalam kehidupan sehari-hari. Video yang ilustrasi ini menggambarkan kehidupan Matthew Johnstone dan anjing hitam. Anjing hitam disini bukanlah sebagai hewan peliharaan, tapi sebagai metafora gangguan mental.
Video ini adalah ilustrasi yang efektif untuk mengamati emosi dan perasaan seseorang dalam mengalami depresi.

www.pemulihanjiwa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar